Senin, 04 November 2013

Pengertian dari Chuunibyou

Chuunibyou adalah suatu gejala di mana seseorang anak yang berumur sekitar 14 tahun cenderung bersikap sok atau bersikap seolah-olah ia memiliki kekuatan supranatural dan semacamnya. Ada juga yang bersikap jijikan, sombong, dan bahkan meremehkan orang di sekitarnya.
Sikap seperti ini biasanya ditemukan pada anak remaja yang memasuki masa pubertas. Namun masih ada juga orang yang sudah
dewasa (SMA ke atas) masih bersikap seperti ini.
(Kalau di Indonesia, kena sindrom ini sih sejak Sekolah Dasar sudah banyak. but, what should we call then?)

Perlakuannya pun jadi seperti orang Dewasa (dalam pikirannya) padahal dia tidak dewasa sama sekali.  Banyak juga karakternya yang sampai menjadi arrogant, dan Merendahkan Orang dewasa atau orang yang lebih tua.
Ini merupakan Pola Pikir Remaja yg masih memiliki masa Imaginasi yang tinggi, tapi semakin tua orang tersebut akan menghilang Chuunibyou nya
Jadi ini ( #Chuunibyou ) hanya merupakan Sindrom yang timbul karena Imajinasi berlebihan dari seseorang.
Chuunibyou menggunakan huruf “” (byou) yang berarti penyakit/sindrom/gejala tetapi bukan berarti benar-benar sakit ataupun gangguan jiwa. Dalam bahasa Jepang juga bisa ditulis “厨二厨“, jika di dalam bahasa Indonesia huruf “” bermakna #alay .

Menurut buku Petunjuk Chuunibyou (中二病取扱説明書, Chuunibyou Toriatsukai Setsumei Sho) ada tiga jenis chuunibyou. Antara Lain :

1. DQN Chuunibyou : DQN (DQN, dokyun-kei), yaitu cenderung berpura-pura bersikap anti-sosial atau menjadi anak nakal padahal tidak. Biasanya ia mengarang tentang cerita tawuran atau semacamnya. “DQN” bermakna “si anti-sosial” atau “si anak nakal”. 
Chuunibyou tipe DQN biasa dialami oleh orang-orang yang agak merasa kecewa sama dunia real dan punya ketidakpuasan dalam lingkungan keluarga.

2. Subculture/Hipster (サブカル系, SubCul-kei) Chuunibyou, yaitu cenderung memilih non-mainstream / yg peminatnya sedikit agar ia merasa berbeda. Terkadang orang seperti ini jarang suka budaya sendiri, namun lebih memilih budaya luar agar dianggap keren krn berbeda minat dgn orang lain.

Fenomena 4LaY bisa digolongkan ke tipe ini. Tapi kalau dipikir-pikir juga, kayaknya tipe ini yang paling sering ditemuin di Indonesia. Banyakkan tuh orang-orang yang ngomong kagak jelas yang dibuat sok imut, pakaian dan gaya rambut tidak jelas bentuknya,dan sejenisnyalah.

3. Evil Eye/Mata Iblis (邪気眼系, Jakigan-kei), yaitu cenderung merasa memiliki kekuatan supranatural. Jenis ini sering menghayal yang aneh-aneh. Ini biasanya Chuunibyou yang dialami orang-orang yang kelewat banyak mengkonsumsi Manga atau Anime.
Mereka merasa kalau mereka berpotensi atau bahkan memiliki kekuatan spiritual dan semacamnya.

Dari Segi Psikologi atau Sosiologi #Chuunibyou~ : Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial, Identifikasi, merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan).

> Nah, bagi pengidap #Chuunibyou ala animanga-ota , ya kayak nonton naruto dll, lalu meniru gaya sama jurus" chara animanga tersebut 

Oh iya, dikarenakan istilah chuunibyou lama-kelamaan menjadi populer, sekarang sudah muncul istilah kounibyou (高二病) dan shounibyou (小二病).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Komentar menggunakan kata yang sopan